Tentu teman-teman pernah melihat spesifikasi sebuah
smartphone, pada kolom CPU biasanya tertulis label produsen dan kode
produk, tipe arsitektur (ARMv#), jumlah core dan besarnya frekuensi CPU, serta desain core yang disematkan. Anda Bingung? Saya juga....wkwkwk.
produk, tipe arsitektur (ARMv#), jumlah core dan besarnya frekuensi CPU, serta desain core yang disematkan. Anda Bingung? Saya juga....wkwkwk.
Nah, pada kesempatan ini saya ingin menuliskan beberapa
pabrikan yang sangat populer dalam memproduksi CPU/Processor yang berkualitas terbaik
untuk gadget terutama smartphone dan tablet. Beberapa diantaranya adalah:
Qualcomm Snapdragon, sebuah
perusahaan semi kunduktor asal amerika yang didirikan tahun 1985 di San Diego,
USA. Mulai memproduksi Processor/CPU untuk perangkat mobile pada tahun 2007.
Snapdragon S1
Produk pertamanya adalah Snapdragon S1
MSM7225, yang digunakan pada HTC Wildfire dan Huawei U8110. Mengadopsi CPU
Intruction Set ARMv6 dengan frekuensi hingga 528 MHz, processor ini cukup
mumpuni pada jamannya. Snapdragon S1 terakhir yang diproduksi pada akhir 2011
adalah Snapdragon S1 MSM7227A yang sudah menggunakan CPU ARMv7 dengan frekuensi
hingga 1 GHz, salah satu perangkat yang menggunakan CPU ini adalah Samsung galaxy
mini2.
Snapdragon S2
Di tahun 2010 Qualcomm Snapdragon merilis
Snapdragon S2, salah satu yang paling anyar dari produk ini adalah Snapdragon S2
MSM8255 yang banyak digunakan pada produk flagship pada masa itu, sebut saja
HTC Desire HD, SONY Ericson Xperia Ray, dan SONY Ericson Xperia Play. Seri ini
sudah didukung oleh GPU adreno 205 untuk kinerja grafis yang mumpuni di
masanya.
Snapdragon S3
Di tahun yang sama Qualcomm juga merilis Snapdragon
S3 yang sudah mengusung teknologi dual-core (dua inti CPU) dengan frekuensi
hingga 1,7 GHz dan peningkatan si sektor grafis yang membawa adreno 220. Salah satu
produk terbaiknya adalah Snapdragon S3 MSM8660 yang digunakan pada Samsung
Galaxy Note N7000.
Snapdragon S4
Pada tahun 2012 snapdragon merilis
snpadragon S4 dengan variasi yang lebih beragam, mulai dari S4 play, S4 Plus,
S4 Pro, dan S4 Prime. Hadir dengan frekuensi dan jumlah core yang beragam,
produk ini sukses menjadi primadona mulai dari gadget entry level, hingga gadget-gadget
high-end. Beberapa diantaranya adalah:
- Snapdragon S4 Play MSM8225 yang digunakan LG L7 II Dual, dual-core dengan frekuensi hingga 1.2GHz dan adreno 203.
- Snapdragon S4 Plus MSM8960 dengan frekuensi hingga 1.5 GHz krait dual-core dan adreno 225, digunakan pada BlackBerry Z10, HTC One X, Nokia Lumia 1020.
- Snapdragon S4 Pro APQ8064 yang sudah mengusung teknologi Quad-core (empat inti CPU) dengan Frekuensi hingga 1.5GHz krait 200 dan Adreno 320. Digunakan pada produk flagship LG Optimus G dan LG Nexus 4.
Snapdragon 200 series dan 400
series
Tahun 2013 Qualcomm memperkenalkan Snapdragon 200 series dan 400 series. Meski sama-sama
mengusung intruction set ARMv7, namun kualitas snapdragon 400 series sedikit
lebih mumpuni di banding adiknya, misalkan saja pada teknologi grafis yang
digunakan pada beberapa produk Snapdragon 400 series sudah menggunakan Adreno
305.
salah satu produk Snapdragon 200 series adalah Snapdragon 200 8210 Dual-core
1.2 GHz Cortex-A7 dan Adreno 302, yang terdapat pada SONY Xperia E1 dan E1
Dual.
Dan salah satu contoh Snapdragon 400 series adalah Snapdragon 400 8928
Quad-Cores 1.6 GHz cortex-A7 dan Adreno 305 pada HTC Desire 816.
Snapdragon 600 series
Sudah memiliki teknologi memory LDDR3 dengan tranfer data lebih cepat (12,8
GB/s). Salah satu produk terpopulernya adalah Snapdragon 600 APQ8064T Quad-core
1.7 GHz krait 300 dan adreno 320, terdapat pada OPPO Find 5 dan OPPO N1,
Samsung Galaxy S4 Active, HTC One Max, LG G Pro.
Snapdragon 800 series
Masih menggunakan ARMv7 32-bit,
namun hadir dengan kinerja yang sangat baik. Dengan frekuensi hingga 2.36 GHz
jenis mampu memproses beragam aplikasi dengan sangat cepat dan smooth pastinya,
apalagi sudah didukung oleh adreno 330 untuk rendering grafis yang sangat baik.
Beberapa diantaranya sudah menggunakan microUSB 3.0 dengan data rate hingga 500MB/s
dan dengan dukungan video yang beresolusi WQHD. Baca juga MengenalResolusi Layar (Display Resolution) dan Aspek Rasio (Aspect Ratio).
Salah satunya adalah Snapdragon
800 8974-AA Quad-core up to 2.26GHz Krait 400, dan adreno 330. Beberapa produk
flagship yang menggunakanyya adalah LG G Pro 2, Samsung Galaxy Note 3 LTE, SONY
Xperia Z1 dan Nokia Lumia Icon.
Snapdragon 808 dan 810
Jenis ini sudah menggunakan
Intruction set CPU terbaru ARMv8 64-bit, dengan dukungan bluetooth versi 4.1
yang diyakini akan memiliki tranfer data yang lebih cepat dari versi
sebelumnya.
Snapdragon 808 MSM8992 hadir dengan
6 inti prosesor (Hexa-core) yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu, satu prosesor
dual-core cortex-A57 (hingga 2.0GHz) dan satu bagian lagi diisi prosesor
Quad-core cortex-A53. Prosesor ini dapat bekerja secara optimal dengan mematikan
salah satu bagian saat tidak dibutuhkan, sehingga konsumsi daya baterai pun
akan sangat rendah.
Sedangkan Snapdragon 810 MSM8994
hadir dengan 8 inti Prosesor (Octa-core), sama halnya dengan seri 808, Snapdragon
810 juga terdiri dari dua bagian, bagian pertama adalah prosesor quad-core
cortex-A57 (hingga 2.0GHz), dan bagian kedua quad-core cortex-A53. Namun, yang
membuat Snapdragon 810 lebih unggul adalah penggunaan teknologi memori LDDR4
yang memiliki data rate hingga 25.6 GB/s. WOW!
Sampai saat artikel Mengenal jenis CPU/Processor padaSmartphone 2014 (PART 1) di postingkan belum ada produk yang menggunakan
snapdragon 808 dan 810. Kita tunggu saja, seperti apa gadget yang nantinya akan
menggunakan Prosesor/CPU yang superior ini.
Lihat juga KAMUS:
ARM
GHz/MHz
Cortex
Lihat juga KAMUS:
ARM
GHz/MHz
Cortex
0 Response to "Mengenal jenis CPU/Processor pada Smartphone 2014 (PART 1) : Qualcomm Snapdragon"